Anda Percaya Setya Novanto atau Ganjar Pranowo?
Ganjar pun langsung menanggapi "nyanyian" Setnov dalam persidangan yang dimulai pukul 11.00 tersebut.
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, cerita Setnov soal penerimaan uang USD 500 ribu sama sekali tidak benar. "Apa yang disampaikan Pak Nov dari cerita itu tidak benar," ucap Ganjar menanggapi cerita Setnov.
Hanya, politisi yang kembali maju dalam Pilgub Jawa Tengah tersebut mengatakan, Mustoko Weni memang pernah menjanjikan memberikan uang. Namun, upaya itu ditolak. "Publik mesti tahu sikap menolak saya," tegas Ganjar.
Mantan wakil ketua Komisi II DPR itu juga mengklarifikasi cerita soal laporan Miryam kepada Setnov tentang penerimaan uang tersebut.
Menurut Ganjar, Miryam mengaku tidak pernah memberikan uang itu saat dimintai keterangan di hadapan penyidik KPK Novel Baswedan.
"Di depan Pak Novel, dia (Miryam) menolak, tidak pernah memberikan (uang) kepada saya," imbuhnya.
Begitu pula dengan laporan Andi Narogong kepada Setnov, Ganjar menyebut pengusaha yang telah divonis bersalah dalam kasus e-KTP itu juga mengaku tidak pernah memberikan uang.
"Pada saat kesaksiannya (Andi Narogong), saya lihat dia (Andi) menyampaikan tidak pernah memberikan (uang) kepada saya," cetusnya.
Saat bertemu di Bandara Ngurah Rai, Setya Novanto bertanya kepada Ganjar, apakah sudah selesai dari teman-teman?
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng