Andai Ahok Tak Menyinggung Surah Al Maidah...
jpnn.com - jpnn.com -Sidang ke-11 kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih berlangsung di Auditorium Kementan, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (21/2).
Sidang masih mendengarkan saksi ahli agama dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Miftachul Akhyar.
Dalam kesaksiannya, dia menyampaikan bahwa penistaan agama di dalam pilkada serentak hanya ada di Jakarta. Padahal total ada 101 daerah yang menggelar pesta demokrasi.
Dia juga memastikan, hanya Ahok yang menghembuskan isu agama hingga ramai dibicarakan di seluruh negeri. "Hanya terdakwa (Ahok) saja yang berbicara soal ini (Surah Al-Maidah Ayat 51) sehingga menjadi polemik yang seharusnya tak perlu terjadi," kata dia.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Rais Aam PBNU itu berkata, andai Ahok tidak menyinggung soal isi Surah Al-Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu pada 26 September 2016 lalu, maka polemik panjang ini tak akan terjadi. "Saya rasa, Pak Ahok lancar ya, Seharusnya tak perlu bicara demikian," tutur dia.
Bahkan menurut dia, sangat disayangkan ucapan Ahok itu dan seharusnya dia tak sampai mengatakan hal seceroboh itu. Sehingga kini Ahok sendiri yang menanggung akibatnya menjadi pesakitan. (elf/jpg/jpnn)
Sidang ke-11 kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih berlangsung di Auditorium Kementan, Ragunan, Pasar Minggu,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta