Andai Dana Pindah Ibukota untuk Angkat Seluruh Honorer K2
jpnn.com, JAKARTA - Keinginan Presiden Joko Widodo memindahkan ibukota ke Kalimantan mendapat sorotan tajam dari honorer K2. Mereka geregetan karena dialokasikan Rp466 triliun untuk pindah ibukota.
"Setelah menyimak pidato kenegaraan hari ini, akhirnya ibukota Jakarta jadi dipindahkan ke Kalimantan. Anggarannya Rp466 triliun. Kami menangis mendengarnya," kata Ketum Aliansi K2 Indonesia (AK2I) Edy Kurniadi alias Bhimma kepada JPNN.com, Jumat (16/8).
Andai dananya dipakai untuk seluruh honorer K2 jadi PNS, anggaran tersebut tidak akan habis. Sebab untuk mengangkat honorer K2 cukup Rp23 triliun.
"Kalau untuk honorer K2 kok bilang enggak ada duit terus. Giliran ide pindah ibukota malah ada meski utang," kritiknya.
BACA JUGA: Guru Honorer K2 Digaji Rp 300 Ribu per Bulan, Buruh Bangunan Rp 125 Ribu per Hari
Rusman, anggota AK2I berpendapat, lebih baik dipikirkan untung ruginya pindah ibukota daripada utang menumpuk.
"Enggak ada ruginya juga kan kalau enggak pindah. Malah rugi kalau pindah karena orang Maluku, Jawa, Batak, Bugis, Makassar, Minang, Sunda, enggak ngerti bahasa Kalimantan," ujarnya.
Dia menambahkan, nasib honorer K2 akan terabaikan lagi karena APBN difokuskan untuk pemindahan ibukota. (esy/jpnn)
Lebih baik dipikirkan untung ruginya pindah ibukota daripada utang menumpuk. Kalau untuk honorer K2 kok bilang enggak ada duit terus. Giliran ide pindah ibukota malah ada meski utang.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- 2 Film Karya Sineas Kalimantan Mewakili Lokus 10 di Malam Anugerah Fesbul
- Fesbul Lokus 10: Mencari Bibit Sineas Berbakat dari Kalimantan
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah