Andai Golkar Gabung PDIP, Jokowi Menang Satu Putaran
jpnn.com - JAKARTA - Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Phd menyatakan bahwa pemilihan presiden (pilpres) Juli akan berlangsung satu putaran jika Partai Golkar bergabung dengan PDIP yang mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden (capres). Menurutnya, bergabungnya Golkar ke poros koalisi PDIP akan mampu membuat capres yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu menang dalam satu putaran.
"Jika PG akhirnya resmi berkoalisi dengan PDIP dan mendukung capres Jokowi, maka pilpres akan berlangsung satu putaran dan Jokowi pemenangnya," kata Denny di Jakarta. Kamis (15/5).
Namun, kata Denny, jika sampai muncul tiga pasang capres maka pilpres bisa jadi dua putaran. Sebab, capres yang ketiga ini kemungkinan berpotensi memecah suara kubu Jokowi maupun Prabowo Subianto.
Namun, kata Denny, pemenang pilpres juga akan sangat ditentukan oleh tingginya massa mengambang atau swing voters. Dari catatan LSI, swing voters masih mencapai 40 persen.
“Ini angka yang masih cukup tinggi untuk bisa diperebutkan oleh capres manapun. Siapa yang bisa mengambil paling banyak suara massa mengambang itu, dia lah pemenangnya," katanya.
Secara pribadi Denny berharap ada sebuah gerakan atau program yang bisa mendorong partisipasi publik. "Saya tentunya dengan cara saya dan teman-teman civil society lainnya mencoba untuk mengambil bagian ini agar Pilpres bisa satu putaran agar pemerintahan baru ini bisa secepatnya berjalan,” ungkap Denny.(boy/jpnn)
JAKARTA - Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Phd menyatakan bahwa pemilihan presiden (pilpres) Juli akan berlangsung satu putaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunjungan Ke Surabaya, Menteri AHY Akan Deklarasikan 46 Kota Lengkap
- Dies Natalis ke-60, IPB Berikan ‘Fateta Award 2024’ Kepada Menteri LHK dan Direktur Utama Astra
- Eksaminasi Perkara Mardani H Maming, Pakar Hukum Sebut SK Bupati Tidak Melanggar UU Minerba
- Kurator dan Pengurus Rawan Jadi Objek Tindak Pidana dalam Kasus Kapailitan dan PKPU
- Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Jangan Fokus pada Formasi di Dinas Asal, Cek Lainnya
- Soal Keppres IKN, Jokowi Maunya Prabowo yang Meneken