Andai Kalah, Mas Edhie Pasti Dukung Pemenang Konvensi
![Andai Kalah, Mas Edhie Pasti Dukung Pemenang Konvensi](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - SURABAYA - Jelang acara debat Konvensi Partai Demokrat hari ini di Surabaya, kemarin sejumlah peserta konvensi melakukan safari keliling media dan masyarakat. Misalnya Dino Patti Djalal dan Pramono Edhie Wibowo.
Keduanya mendatangi sejumlah kalangan untuk memberi penjelasan tentang ajang pencarian calon presiden di partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu. Mereka menyatakan bahwa pelaksanaan konvensi merupakan hal baru yang baik, dan karenanya mereka ikut.
Kendati demikian, mereka juga mengaku realistis terhadap situasi politik yang ada. Terutama ketika perolehan Partai Demokrat jeblok dalam Pileg yang digelar 9 April mendatang.
"Ya tidak ada masalah. Tugas saya adalah untuk mengikuti pelaksanaan konvensi dengan baik," tutur Pramono kepada sejumlah wartawan kemarin.
Selain itu, Pramono juga mengatakan bahwa hal terpenting dari proses konvensi adalah kedewasaan dari semua peserta konvensi. Menurutnya, semua peserta harus siap menang dan siap kalah.
"Harusnya sikap menang yo syukur, dan kalah yo wis (ya sudah, red) itu harus dipertahankan. Kalau pun saya kalah, maka tentu saya pasti akan mendukung yang menang. Bukan malah mengguntingnya," tandas mantan Kepala Staf TNI AD yang lebih senang disapa dengan panggilan Mas Edhie itu. (ano)
SURABAYA - Jelang acara debat Konvensi Partai Demokrat hari ini di Surabaya, kemarin sejumlah peserta konvensi melakukan safari keliling media dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kilang Pertamina Plaju & Pemprov Sumsel Bersinergi Bangun Taman Rawa di Kawasan Jakabaring
- Gibran Sudah Temui Prabowo yang Baru Selesai Menjalani Operasi: Beliau Sehat, Siap Bekerja Lagi
- Pembangunan RSUD Tigaraksa Dongkrak Perekonomian Masyarakat Sekitar
- Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi, 5 Orang Meninggal Dunia
- Untuk Urusan Ini, Hakim Sampai Mengaku Tak Punya Kuasa Mengabulkan Permintaan Pegi Setiawan
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Petinggi Jasindo