Andai Saja Kemenag Tanggap soal Cuaca Ekstrim Melanda Tanah Suci....
jpnn.com - JAKARTA – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil muktamar Jakarta, Djan Faridz menyampaikan rasa bela sungkawanya atas peristiwa runtuhnya tower crane di Masjidilharam, Jumat (11/9) yang menewakan 107 orang termasuk dua orang jemaah calon haji asal Indonesia. Namun, partai berlambang Kakbah itu juga menyayangkan kurang tanggapnya Kementerian Agama dalam memberikan peringatan ke para jemaah calon haji asal Indonesia tentang badai yang beberapa hari ini melanda tanah suci.
”PPP tidak mendengar Kemenag RI menyosialisasikan bahaya badai yang melanda wilayah Mekkah dan sekitarnya. Padahal, badai sudah terjadi sejak empat hari yang lalu,” kata Djan dalam siaran persnya ke media, Sabtu (12/9).
Mantan senator yang pernah menjadi menteri perumahan rakyat itu menambahkan, cuaca ekstrim di tanah suci yang sudah berlangsung beberapa hari ini mestinya membuat Kemenag tanggap. Sayangnya, Djan justru tak melihat kementerian yang dipimpin Lukman Hakim Saifudin itu melakukan upaya masif untuk memperingatkan jemaah calon haji asal Indonesia. “Tidak profesional,” sebutnya.
Karenanya Djan meminta Kemenag agar melakukan upaya masif untuk mensosialisasikan kondisi cuaca ekstrim di Makkah demi keselamatan para jemaah calon haji asal Indonesia. Sebab, sudah lebih dari 100 ribu jemaah calon haji asal Indonesia tiba di Arab Saudi. “Serangan badai sewaktu-waktu masih bisa terjadi,” sambungnya.
Selain itu Djan juga menyarankan ke Presiden Joko Widodo yang tengah berada di Arab Saudi agar langsung memberi komando kepada para penyelenggara haji untuk bisa mencegah jemaah calon haji asal Indonesia keluar dari pemondokan saat badai menerjang. Hal itu diperlukan demi keselamatan para jemaah calon haji asal Indonesia.
Tak lupa, Djan juga mendoakan para korban jiwa akibat runtuhnya tower crane. “Semoga dimasukkan ke dalam surga-Nya,” pungkasnya.(ara/JPNN)
JAKARTA – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil muktamar Jakarta, Djan Faridz menyampaikan rasa bela sungkawanya atas peristiwa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini