Andai Terbukti Benar, Penganiayaan Ketua Perindo Memalukan Institusi TNI dan Polri

jpnn.com - MEDAN- Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol Ngadino dan Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung, dinilai tidak boleh tinggal diam. Dua pucuk pimpinan lembaga pengamanan di Sumut tersebut harus turun tangan menyikapi dugaan keterlibatan oknum aparat, pada penganiayaan hingga mengakibatkan tewasnya Ketua Perindo Medan Johor Gidion Ginting.
"Kapolda dan Pangdam BB tidak boleh tinggal diam. Sebab kasus ini sangat memalukan institusi Polri dan TNI kalau sampai benar. Untuk itu keduanya harus menurunkan tim mengusut kasus ini," ujar Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta s Pane kepada JPNN, Senin (21/12).
Menurut Neta, dari kronologis yang beredar di masyarakat, terlihat dalam kasus ini terkesan oknum aparat gampang diperalat untuk kepentingan pribadi orang-orang tertentu. Padahal kepolisian dan TNI merupakan institusi negara dan harus mengayomi serta menjaga masyarakat dan negara. Bukan justru membekingi kepentingan-kepentingan perseorangan.
"Kasus ini menunjukkan bahwa polisi dan TNI terlalu gampang diperalat untuk menjadi backing. Bahkan mampu membunuh rakyat meski dalam persoalan sepele, yakni pertengkaran," ujarnya.
Neta secara khusus juga menyatakan keprihatinan yang mendalam atas peristiwa tersebut. Apalagi kalau benar lokasi penganiayaan dilakukan di pos keamanan pusat pasar.
"Jika kedua oknum polisi dan TNI itu terbukti menganiaya hingga korban tewas, maka keduanya harus dipecat dan segera diadili. Kasus ini harus menjadi pelajaran berharga dan tidak boleh terulang lagi," katanya. (gir/jpnn)
MEDAN- Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol Ngadino dan Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus