Andalkan APBN, Capres Tak Kreatif
Kamis, 02 Juli 2009 – 15:11 WIB
MENYEDIHKAN isi kampanye para capres. JK bilang mau adakan MAMPU, MegaPro mau bagi sejuta laptop, SBY mau bagi-bagi modal usaha triliunan. Dari mana asalnya modal itu, dari APBN. Kalau menggunakan APBN untuk biayai permodalan mahasiswa baru lulus kemarin sore pun bisa. Tapi, bisakah para capres itu menelurkan ide bagaimana caranya memberikan permodalan tanpa melibatkan APBN? Bila ide ini diajarkan masyarakat kita akan mandiri dan jurang si miskin dan si kaya bisa dipersempit. Salah satu surat saya ke Presiden memang dibalas, tapi oleh Depsos. Jawabannya aneh, "Maaf kami tak punya budget". Padahal kami tidak meminta uang.
Belum lama ini saya menyurati presiden, isinya gagasan bagaimana membantu permodalan ekonomi rakyat tanpa melibatkan APBN. Tapi sayangnya dinding istana begitu tinggi, lapisan tim sukses para capres yang lain pun demikian tebal sehingga seorang seperti saya yang tidak suka politik dan jauh dari kekuasaan tidak bisa membawa ide ini ke orang yang berkuasa atau akan berkuasa.
Ini surat ke-4 saya ke Presiden yang tak tahu di mana rimbanya. Buku-buku yang saya titip untuk Presiden sebagai bukti gagasan saya sudah dipublikasikan dan dijual pun gak jelas ada di mana. Padahal proposal itu berisi ide terbaik yang sudah saya ujicobakan, dimana saya bisa membangun usaha tanpa uang sesen pun.
Baca Juga: