Andalkan Pergudangan Komoditas demi Tekan Inflasi
![Andalkan Pergudangan Komoditas demi Tekan Inflasi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/01/26/0ab070bd7e63d5856efd38439d997620.jpg)
jpnn.com - jpnn.com - Kenaikan harga BBM dan tarif tenaga listrik (TTL) 900 VA berimbas kepada inflasi bahan pangan.
Dampak inflasi kedua komponen yang nilainya dikendalikan pemerintah (administered prices) patut diwaspadai karena mengancam target inflasi 3–5 persen.
Namun, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) tak mau tinggal diam.
”BI bersama pemerintah akan berupaya menekan laju inflasi volatile foods menjadi 4–5 persen tahun ini. Hal itu dilakukan lewat penguatan infrastruktur logistik di daerah, khususnya pergudangan komoditas,” kata Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo di Jakarta, Rabu (25/1).
Pemerintah sepakat membangun sistem data lalu lintas barang, khususnya komoditas pangan.
Hal lain yang disepakati dalam rapat kemarin adalah penggunaan instrumen dan insentif fiskal untuk mendorong peran pemda dalam stabilisasi harga pangan.
Pemerintah juga akan mendorong diversifikasi konsumsi pangan, khususnya cabai dan bawang.
Inovasi industri produk pangan olahan dan perbaikan pola tanam akan lebih diupayakan pemerintah.
Kenaikan harga BBM dan tarif tenaga listrik (TTL) 900 VA berimbas kepada inflasi bahan pangan.
- Sri Mulyani Bilang Kondisi Ini Membuat Banyak Negara Lain Iri
- Menko Airlangga Beberkan Faktor Pendorong PMI Manufaktur Ekspansi Lebih Tinggi
- Hamdalah, Inflasi Volatile Food di Januari Tetap Terkendali, PMI Ekspansi Lebih Tinggi
- Strategi Pemerintah Mempertahankan Stabilitas Harga Pangan Sepanjang 2025
- Airlangga Sampaikan Inflasi Sepanjang 2024 Terjaga, Target Tercapai
- Angka Kemiskinan Sumut 2024 Turun 10 Kali Dibandingkan Tahun Sebelumnya