Andatu, Anak Badak Sumatera yang Lahir setelah 124 Tahun Penangkaran
Ayah dari Amerika, si Ibu Keguguran Dua Kali
Rabu, 27 Juni 2012 – 00:07 WIB
Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur berhasil mencatat sejarah. Itu menyusul kelahiran badak sumatera jantan Sabtu lalu (23/6) di pusat penangkaran badak yang dikelola Suaka Rhino Sumatera (SRS) TNWK.
SEKARING RATRI-DWI PRIHANTONO, Lampung
KEBERHASILAN TNWK mengembangbiakkan badak sumatera patut menjadi catatan sejarah. Sebab, kelahiran badak di luar habitatnya tersebut baru kali pertama berhasil dilakukan di wilayah Asia selama 124 tahun terakhir. Selain itu, kelahiran badak jantan dari induk bernama Ratu dan pejantan bernama Andalas tersebut bertepatan dengan dicanangkannya tahun 2012 sebagai tahun badak.
Anak badak yang baru berumur tiga hari tersebut kemarin dinamai Andatu yang merupakan gabungan dari nama Andalas dan Ratu. Anak badak itu diberi nama Andatu oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan saat memberikan keterangan pers di Ruang Utama Manggala Wanabakti, Kemenhut, Senin (25/6).
Sebelum nama tersebut ditetapkan, ada tiga pilihan nama yang diusulkan. Pertama, Abadi. Nama itu dipilih karena kelahirannya sudah ditunggu sejak lama. Kedua, Arjuna yang berarti anak dari Andalas dan Ratu yang lahir pada Juni 2012. Baru yang ketiga, Andatu.
Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur berhasil mencatat sejarah. Itu menyusul kelahiran badak sumatera jantan Sabtu lalu (23/6)
BERITA TERKAIT
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis