Andatu, Bayi Badak Yang Ditunggu Setelah 124 Tahun

Ayah dari Amerika, si Ibu Keguguran Dua Kali

Andatu, Bayi Badak Yang Ditunggu Setelah 124 Tahun
Andatu, Bayi Badak Yang Ditunggu Setelah 124 Tahun

Sekitar dua jam sebelum melahirkan, Ratu sempat menaikkan kakinya ke pohon. Diduga, perilaku tersebut bertujuan memudahkan keluarnya si janin badak. Karena itu, dua tim terus mengamati aktivitas Ratu saat detik-detik menjelang kelahiran.

"Kami sampai harus menahan napas. Apalagi saat plasentanya mulai keluar. Kami sempat khawatir terjadi apa-apa saat bayi itu lahir," kata Widodo.

Beruntung, Andatu lahir dengan lancar dan normal. Bahkan, begitu lahir, anak itu langsung bisa berdiri dan menyusu pada induknya. Menurut Widodo, sikap Ratu tersebut berbeda dari badak kebanyakan. Sebab, biasanya badak tidak mau menyusui anaknya.

"Kami sudah antisipasi kalau Ratu tidak mau menyusui anaknya. Tapi, ternyata Ratu sangat menyayangi anaknya," kata dia.

Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur berhasil mencatat sejarah. Itu menyusul kelahiran badak sumatera jantan Sabtu lalu (23/6)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News