Anders Behring Breivik, Aktor Penyerangan di Norwegia
Ganti Profesi, Tinggalkan Ibu, Sewa Lahan Luas di Pinggir Kota
Minggu, 31 Juli 2011 – 09:19 WIB
Dia menilai, Partai Buruh di bawah Stoltentenberg yang mengendalikan pemerintahan gagal membendung dominasi Islam di negerinya. Sebagai putra seorang diplomat karir dari Partai Buruh, Breivik pun merasa kecewa. Karena itu, dia lantas merancang serangan ganda yang menggemparkan Eropa dan seluruh dunia pada Jumat pekan lalu itu.
Baca Juga:
Untuk melancarkan dua aksi di lokasi yang terpaut dua jam itu, Breivik melakukan persiapan sekitar sembilan tahun. Paling tidak, itulah yang dia ungkapkan dalam buku harian bertajuk 2083: A European Declaration of Independence miliknya.
Dalam tulisan setebal 1.516 halaman itu, dia menyatakan bahwa Eropa sedang dilanda Islamisasi. "Pergaulannya" dengan situs-situs ekstrem kanan membuat pria kelahiran 13 Februari 1979 itu makin radikal. Sebagai pemeluk Kristen konservatif, sempat muncul ide di benaknya untuk menyelamatkan Norwegia dari gejala Islamisasi. Lalu, dia mulai menyusun rencana penyelamatan yang diklaimnya wajib dilakukan.
"Saya satu-satunya oposisi dalam topik xenophobia dan Islamophobia sebuah situs ekstrem kanan yang juga diikuti Breivik. Kami sempat berdebat di sana. Tapi, dalam forum itu, komentar-komentar yang dia unggah biasa saja. Tidak ada yang ekstrem," ungkap Lars Buehler, pakar terorisme Norwegia.
OSLO - Penampilan dan perjalanan hidup aktor dua tragedi di Norwegia, Anders Behring Breivik, 32, tak berbeda dengan para pemuda lainnya di negara
BERITA TERKAIT
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X