Andhien Asyifa, Guru Honorer Nyambi jadi Penyiar Radio
Senin, 27 November 2017 – 00:56 WIB
“Saya menjadi guru bukan karena materi namun memang itu pekerjaan mulia, meskipun saat ini status saya masih GTT,” katanya.
Karena memiliki dua pekerjaan yang berbeda dan harus berjalan sekaligus, sikap disiplin benar-benar ia terapkan.
Ia harus mengatur jadwal siaran untuk menyesuaikan dengan jam mengajar.
Jam mengajarnya di sekolah dari Senin sampai Sabtu pukul 07.00 hingga 13.00. Sedangkan jadwal siaran juga Senin sampai Sabtu pukul 13.00 sampai 16.00.
“Makanya kalau siaran saya pasti masih memakai seragam guru saya, lha tidak sempat ganti baju,” ucapnya.
Dia melakoni itu semua dengan senang hati. Menurutnya, setiap pekerjaan yang dilakoni dengan senang hati akan berbuah baik. (den/jks/ewb/aro)
Menjadi seorang guru merupakan pekerjaan yang mulia. Dimana ia bertugas mencerdaskan generasi bangsa, meski masih guru honorer.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- Kasus Guru Supriyani: Kapolsek Baito Dicopot Gegara Uang Rp 2 Juta, Kanit Reskrim Juga