Andi Akmal Minta Pemerintah Bertindak Cepat Sikapi Kenaikan Harga Beras
![Andi Akmal Minta Pemerintah Bertindak Cepat Sikapi Kenaikan Harga Beras](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/06/07/stok-beras-foto-kementan-75.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin meminta pemerintah bertindak cepat untuk mengendalikan kenaikan harga beras selama sepekan terakhir di berbagai daerah.
Menurut Akmal, kenaikan harga jangan sampai berlarut-larut karena ini merupakan kebutuhan mendasar pangan rakyat.
“Saya mendorong untuk mengendalikan beras. Pemerintah segera bayar Perum Bulog yang mencapai Rp 4,5 triliun sehingga dapat segera menjalankan penugasannya sebagai lembaga penyalur beras berupa bansos pemerintah,” kata Akmal, Rabu (26/1/2022).
Legislator asal Sulawesi Selatan II ini mengatakan biasanya harga beras naik disebabkan oleh sudah mulai jarangnya panen raya yang biasanya terjadi bulan Agustus.
Saat ini, kata dia, Januari 2022, memang bukan waktunya panen raya, akan tetapi sudah ada yang panen dan stok di gudang bulog seharusnya dapat mengendalikan harga di pasar.
“Dinamika harga beras, pemerintah mesti dapat mengatasinya meskipun ini hanya hanya efek psikologis sebelum memasuki panen raya,” kata Akmal.
Politikus PKS ini menilai pemain beras utama di negeri ini hanya segelintir. Oleh karena itu, mudah pemerintah mengendalikan harga beras ini.
Akmal ini mengutip data yang ia peroleh, bahwa saat ini, stok di Bulog ada sekitar 985 ribu ton. Bahkan klaim dari kementerian pertanian sebagai kementerian teknis, stok beras menunjukkan tren positif.
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin meminta pemerintah bertindak cepat untuk mengendalikan kenaikan harga beras selama sepekan terakhir di berbagai daerah.
- Pemerintah Berkomitmen Menjadikan UMKM Sebagai Tuan Rumah di Negeri Sendiri
- Industri Penerbangan Non-Airline Akan Melesat Hingga 300 Persen
- Prof Anthony Ungkap Kejahatan Pemerintah dalam Proyek Perumahan, IKN, hingga Kereta Cepat
- Pemerintah Takkan Penuhi Tuntutan USD8 Juta kepada Penyerang PDNS 2
- Hardjuno Wiwoho Minta Pemerintah Membangun Sistem Pencegahan Korupsi
- Darmizal: Judi Online Harus Ditangani Tuntas dan Menyeluruh