Andi Akmal Optimistis Perikanan Tangkap Akan Makin Berkembang, Begini Syaratnya
jpnn.com, BONE - Anggota DPR RI asal Sulawesi Selatan II, Andi Akmal Pasluddin ketika bertemu dengan para nelayan di Kabupaten Bone mengatakan sinergi masyarakat nelayan dengan pemerintah baik pusat maupun daerah perlu makin ditingkatkan.
Kondisi masyarakat nelayan selalu menemui kendala persoalan permodalan. Sedangkan para investor masih enggan untuk membiayai nelayan kecil karena dianggap memiliki risiko tinggi.
Akmal menghadirkan berbagai program, peluang dan bantuan langsung kepada masyarkat nelayan baik yang ia lakukan secara mandiri maupun melalui kerja sama dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Nelayan yang tergabung dalam sebuah kelompok usaha, akan berkesempatan besar dalam menerima bantuan pemerintah. Kondisi ini selain melatih para nelayan dalam berorganisasi, bekerjasama juga akan menjadikan kelompok nelayan ini akan memiliki skala besar yang sedapat mungkin akan setara dengan perusahaan dalam skala menengah," ujar Akmal dalam keterangan persnya, kemarin.
Politikus PKS ini selain bedialog dengan kelompok nelayan, juga sekaligus memberikan pelatihan penanganan ikan. Kegiatan ini ia lakukan di berbagai lokasi, kecamatan-kecamatan sentra perikanan secara serempak. Dengan fasilitas kegiatan secara daring yang sedang tren saat ini, memungkinkan peserta mengikuti kegiatan pada tempat berbeda-beda dengan lokasi berjauhan.
Bahkan, tambahnya, pelatihan penanganan ikan bisa juga dilakukan di atas kapal. Sebagai contoh adalah pelatihan penanganan ikan di atas kapal diselenggarakan dua hari hingga, Jumat-Sabtu (16-17/10/2020) dan diikuti oleh 75 nelayan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Bahkan, lanjutnya lagi, mengusung konsep semi blended, nelayan diberikan materi secara online dan mempraktikkan di lapangan dengan pendampingan penyuluh. Sementara pelatihan tuna roll digelar secara daring pada Jumat (16/10/2020) dan diikuti oleh 2. 617 peserta dari 34 provisi di Indonesia.
“Saya berharap, ada peningkatan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dengan adanya kegiatan seperti ini. Di tengah wabah Covid-19, produk olahan dari ikan bisa dikonsumsi atau bahkan dijual untuk membantu perekonomian keluarga," tutup Andi Akmal Pasluddin.(fri/jpnn)
Anggota DPR RI asal Sulawesi Selatan II, Andi Akmal Pasluddin mengatakan sinergi masyarakat nelayan dengan pemerintah baik pusat maupun daerah perlu makin ditingkatkan.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan