Andi Amran Paparkan Keberhasilan Kementan di Kampus IPB

Andi Amran Paparkan Keberhasilan Kementan di Kampus IPB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan kuliah umum di hadapan 4.000 mahasiswa baru di Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat, Selasa (14/8). Foto: Humas Kementan

Amran menegaskan, terwujudnya kesejahteraan petani masih merupakan tujuan utama program kementerian yang dipimpinnya sehingga mampu menurunkan angka kemiskinan yang ada di pedesaan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) merilis menurunnya jumlah penduduk miskin di pedesaan dari 17,67 juta jiwa menjadi 17,10 juta jiwa.

Amran membeberkan, program yang diberikan kepada petani guna mendukung kesejahteraan antara lain pelatihan dan pendampingan, pengembangan kawasan rumah pangan lestari, perlindungan harga petani dengan kebijakan harga atas dan harga bawah, serap gabah petani dan lain-lainnya.

Andi Amran Paparkan Keberhasilan Kementan di Kampus IPB

Selain itu, Kementan juga sangat tegas dalam memerangi mafia pangan. Kementan sejak lama telah mendata dan mengetahui ulah kartel pangan yang melakukan penyabotan, penimbunan, mendistorsi informasi, penyuapan, manipulasi hingga menggagalkan target swasembada pangan.

"Tepat pada Hari Krida Pertanian, Kementan telah mengumumkan daftar hitam lima perusahaan importir bawang bombai mini asal India karena memanipulasi. Menjualnya sebagai bawang merah dan merusak harga dari petani lokal. Sebelumnya tujuh perusahaan importir diketahui telah mempermainkan harga," tegas dia.(cuy/jpnn)


Menurut Amran, program kepada petani untuk mendukung kesejahteraan antara lain pelatihan dan pendampingan, pengembangan kawasan rumah pangan lestari.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News