Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi

Dia meminta semua pihak bergandengan tangan untuk mewujudkan cita-cita luhur negeri ini, dengan semangat Merah Putih.
Bahkan, ungkap dia, anggaran untuk mewujudkan swasembada pangan nasional ini dinaikkan signifikan, yakni dari Rp6,9 triliun pada 2024 menjadi Rp29 triliun pada 2025.
"Karena dalam setiap pidato presiden, harus swasembada pangan dalam waktu sesingkat-singkatnya," ujarnya.
Dia pun bersyukur, produksi pangan pada 2024 ini bisa baik, di mana rencana awal impor 10 juta ton, hanya 3 juta ton saja.
"Hitungan tahun ini kita defisit 5 juta ton, Alhamdulillah sampai malam ini hanya 500 ribu ton, ini karena kerja keras kita semua," ujarnya.
Dia optimistis, dengan gerakan besar-besaran untuk program pertanian ini swasembada pangan akan terwujud. (antara/jpnn)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut wilayah Kalimantan Selatan berpotensi memproduksi padi sebanyak lima ton per tahun.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi dalam Swasembada Pangan
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Andi Amran Sulaiman Jadi Ketua KKSS, Arsyad Cannu: Semoga Memperkuat Persaudaran
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi