Andi Arief: Apakah Prabowo Pengkhianat? Kalau AHY Diam Saja di Rumah, Suara Pilpres Berubah?

Andi Arief: Apakah Prabowo Pengkhianat? Kalau AHY Diam Saja di Rumah, Suara Pilpres Berubah?
Wakil Sekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief. Foto: dokumen JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Jari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief kembali menari di Twitter. Lewat akun @AndiArief_, sosok yang dikenal dekat dengan Keluarga SBY itu mengingatkan pihak yang kalah (mungkin soal Pilpres 2019) introspeksi diri.

Andi juga melempar sindiran tajam. "Kekalahan itu memang menyakitkan, apalagi berkali-kali," sebutnya.

Pria kelahiran Bandar Lampung yang pernah menjabat staf khusus presiden bidang bantuan sosial dan bencana alam pada 2009 hingga 2014 itu juga membuka kembali lembaran lama, saat bicara soal pengkhianatan.

"Tahun 2009, di saat Mega-Prabowo masih masih memprotes kecurangan pilpres hingga, saya yang mempertemukan Prabowo dan Pak SBY di Istana. Mereka berdua bicara persatuan, tidak ada deal politik. Apakah Prabowo penghianat?," tulisnya.

Andi Arief melempar sindiran dengan menyebut kekalahan itu memang menyakitkan, apalagi berkali-kali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News