Andi Arief Berkicau Lagi, SBY Minta Maaf ke Jokowi

Andi Arief Berkicau Lagi, SBY Minta Maaf ke Jokowi
AKRAB: Presiden Joko Widodo dalam veranda talk bersama pendahulunya, Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Kamis (9/3). Foto: M Fathra Nazrul/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf atas kicauan anak buahnya, Andi Arief di Twitter. Sebelumnya, Andi melalui akun @AndiArief_ di Twitter menuding Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan Kejaksaan Agung untuk membajak kader PD agar mau masuk ke Partai NasDem.

SBY pun merasa perlu meminta maaf ke Jokowi karena kicauan wakil sekretaris jenderal PD itu. "Saya minta maaf kepada Presiden Jokowi dan Jaksa Agung atas "tweet" Bung Andi Arief (AA), kader Demokrat, yang terlalu keras," ujar SBY melalui akun @SBYudhoyono di Twitter.

Presiden Keenam RI itu juga menilai pernyataan Andi sebagai kekesalan dan spontan yang diumbar di Twitter. "Pernyataan spontan AA tersebut mungkin berlebihan dan membuat tak nyaman Pak Jokowi dan Pak Prasetyo (Jaksa Agung M Prasetyo),” tambah SBY.

Meski demikian, SBY menganggap pernyataan Andi mewakili perasaan jutaan kader PD yang tidak terima partai dan pimpinannya dilecehkan Partai NasDem. Sebab, Ketua DPD Demokrat Sulawesi Utara Vicky Lumentut membelot menjadi kader Nasdem.

Ketua Umum Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf ke Presiden Jokowi gara-gara kicauan Andi Arief di Twitter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News