Andi Arief dan Ahmad Ali Saling Sindir, Sekjen Demokrat Minta Maaf
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (Sekjen PD) Teuku Riefky Harsya merespons soal saling sindir antara Kepala Bappilu Demokrat Andi Arief dengan Waketum Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Ali.
Dia menjelaskan bahwa, secara langsung maupun tidak langsung, komunikasi di internal calon mitra Koalisi Perubahan berjalan dengan baik.
"Sebetulnya ini kan kalau kita lihat secara langsung atau pun tidak langsung, komunikasi selalu berjalan dengan baik. Jadi, sebetulnya saling mengingatkan itu biasa," kata Teuku Riefky Harsa seusai makan siang bersama Anies Baswedan dan calon mitra koalisi di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11).
Riefky Harsa menilai Demokrat dan calon mitra koalisi justru makin kompak.
"Jadi, sebetulnya mohon maaf kalau ada penonton yang kecewa, tetapi kami Alhamdulillah baik-baik saja," lanjutnya.
Sebelumnya, Partai NasDem dan Partai Demokrat saling sentil usai adanya pembicaraan peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres Anies Baswedan.
Perseteruan ini bermula ketika Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyoroti pernyataan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali soal Gibran Rakabuming berpeluang mendampingi Anies.
Andi Arief melalui akunnya di Twitter @Andiarief__ meminta agar NasDem berhenti menawarkan siapa pun untuk jadi pendamping Anies Baswedan.
Sekjen Demokrat, Teuku Riefky Harsya merespons soal saling sindir antara Andi Arief dengan Waketum NasDem Ahmad Ali.
- Ahmad Ali Gubernur, Warga Bisa Tagih Janji Bangun Sekolah Kejuruan dan Poltek
- Ketika Prabowo Dipuji Ahmad Ali, tetapi Disoraki Kubu Lawan di Debat Pilkada Sulteng
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Ribuan Mahasiswa Beri Dukungan kepada Ahmad Ali, Begini Alasannya
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi
- Ahmad Ali Janjikan Tak Ada Anak yang Berhenti Sekolah Karena Kendala Biaya