Andi Arief Sebar Isu Kantor Partai Demokrat Bakal Direbut Paksa
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat (Bappilu PD) Andi Arief memperingatkan kepada semua kader parpolnya untuk tetap mewaspadai gerakan-gerakan negatif.
Sebab, Andi mencium kemungkinan adanya gerakan mengambil alih kantor DPP PD di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Walakin Andi tidak memerinci waktu pengambilalihan tersebut.
“Tetap waspada karena ada indikasi Kantor DPP akan direbut paksa,” tulis Andi di Twitter akun @Andiarief__. JPNN.com telah mendapatkan izin Andi Arief untuk memublikasikan cuit tersebut.
Menurut Andi, sinyal pengambilalihan kantor secara paksa mulai terlihat. Pasalnya, Partai Demokrat hasil KLB di Deli Serdang telah mendaftar kepengurusan mereka ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Sementara itu, kata Andi, Kemenkumham memiliki tenggat waktu hingga 6 April untuk mengumumkan keputusan terhadap kepengurusan hasil KLB PD.
"Batas Kemenkum mengumumkan itu tanggal 6 April 2021, bisa lebih cepat,” kata Andi Arief.
Sebelumnya, PD versi KLB di Deli Serdang masih menanti surat keputusan (SK) Kemenkumham terkait pengesahan kepengurusan mereka.
"Tinggal menunggu hasilnya (dari Kemenkumham)," ujar pengagas KLB PD di Deli Serdang Darmizal kepada awak media, Jumat.
Andi mencium kemungkinan adanya gerakan mengambil alih kantor DPP PD di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Walakin Andi tidak memerinci waktu pengambilalihan tersebut.
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi
- Demokrat Minta Auditor BPK Diusut Terkait Jual Beli Opini WTP