Andi Gani: Pembahasan RUU Cipta Kerja Justru Akan Buat Beban Buruh Bertambah

Andi Gani menilai, DPR tak punya hati nurani dan empati terhadap jutaan buruh yang hingga hari ini ada yang tetap bekerja di pabrik meski ada imbauan pembatasan interaksi sosial dan fisik.
Selain itu, para buruh juga terancam PHK di tengah pandemi corona.
"Desakan dari anggota sangat kuat untuk tetap melakukan unjuk rasa besar-besaran melihat kerasnya sikap DPR dan Pemerintah. Kami meminta DPR dan Pemerintah menunda pembahasan dan lebih baik fokus penanganan virus corona," tegasnya.
Seperti diketahui, Badan Legislasi (Baleg) DPR bersama pemerintah membahas lagi RUU Omnibus Law Cipta Kerja pada hari ini, Selasa (14/4).
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan draf Omnibus Law Cipta Kerja yang merupakan usulan pemerintah dalam rapat kerja bersama Baleg DPR.(chi/jpnn)
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengaku prihatin atas sikap pemerintah dan DPR yang terus membahas RUU Omnibus Law tanpa peduli terhadap kondisi bangsa.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Tokoh Buruh Daerah Pilih Rayakan May Day 2025 Secara Damai
- Buruh Jogja Gelar Aksi Besar-besar Peringati May Day, Ini Tuntutannya
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Ketua Umum KSPSI Canangkan Perang Melawan Impor Ilegal
- Said Iqbal Desak Permendag 8 Dicabut karena Merugikan Usaha Lokal & Buruh