Andi Mallarangeng Dikecam Banyak Pihak
Kamis, 02 Juli 2009 – 22:31 WIB

Andi Mallarangeng Dikecam Banyak Pihak
JAKARTA - Pernyataan Anggota Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono, Andi Alfian Mallarangeng, yang menyatakan bahwa orang Sulawesi Selatan (Sulsel) belum pantas menjadi presiden, saat berkampanye di Makassar, Rabu (1/7), dikecam berbagai pihak. Mallarangeng dituding sebagai orang yang berbahaya, karena bisa memecah-belah bangsa Indonesia dan dianggap tidak memahami kontitusi dasar Indonesia yang menjamin setiap warga negara Indonesia berhak menjadi presiden. Sifat dasar perantau Sulsel itu, lanjutnya pula, sedikit berbeda dengan para perantau dari bagian Indonesia lainnya. Perantau Sulsel tidak banyak mengirimkan materi kesuksesan ke daerah asalnya. "Maaf saja jika saya mengatakan ini, tapi orang Sulsel itu kalau sukses, kesuksesannya tidak dibawa balik ke daerah asal mereka. Mereka akan mensukseskan tempat di mana mereka hidup," ujarnya.
Dosen Sosiologi Universitas Hasanudin, Makasar, Sulsel, Andi Agustang misalnya, menyatakan bahwa pernyataan seperti itu sama sekali tidak benar. Banyak indikator yang menunjukkan bahwa orang Bugis atau Sulsel bisa menjadi pemimpin.
Baca Juga:
"Banyak indikator yang menunjukkan orang Bugis atau Sulsel pantas jadi presiden. Saya hanya menyebutkan satu contoh, bahwa orang Bugis itu ada di mana-mana dan mereka bisa hidup dan diterima masyarakat dengan sukses di manapun mereka merantau. Ini salah satu bukti kemampuan dasar seorang pemimpin. Jadi, tidak benar pernyataan seperti itu dan sangat menyesatkan," ujar Agustang saat dihubungi wartawan, Kamis (2/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Pernyataan Anggota Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono, Andi Alfian Mallarangeng, yang menyatakan bahwa orang Sulawesi Selatan (Sulsel)
BERITA TERKAIT
- Soedeson Soroti Eksekusi Rumah Warga di Bekasi, Penegak Hukum Diduga Langgar Prosedur
- Polemik Band Sukatani soal Lagu Bayar Polisi, Dewi Juliani: Itu Kritik yang Harus Diterima
- Pakar Sebut Gap Politis Bikin Prabowo & Megawati Sulit Bertemu
- Rano Karno Bakal Hadiri Retret Kepala Daerah, Berangkat ke Magelang Malam Ini
- Pemprov Jabar Siapkan Bantuan Anggaran untuk PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
- APTISI Ungkap Dugaan Jual Beli Anggaran KIP Kuliah di Parlemen, MKD Siap Tindaklanjuti