Andi Mallarangeng Dikecam Banyak Pihak
Kamis, 02 Juli 2009 – 22:31 WIB
Agustang pun memastikan bahwa pernyataan Mallarangeng itu sebenarnya ditujukan kepada capres Jusuf Kalla kelahiran Sulawesi Selatan, yang menjadi pesaing SBY pada Pilpres 2009 ini. "Itu memang pernyataan politik. Saya paham. Tapi, tetap saja itu tidak benar. Kalau memang Andi mau mengatakan JK belum pantas menjadi presiden, katakan saja dengan cara-cara lain yang lebih terhormat. Jangan katakan semua orang Sulsel belum pantas menjadi presiden. Kalau pernyataannya itu ditujukan pada JK, kan masyarakat paham, dan hal itu wajar karena memang JK adalah pesaing SBY," tambahnya.
Baca Juga:
Pernyataan Andi Mallarangeng itu dipandangnya pula telah merendahkan kaum intelektual. Sebagai seorang pemegang gelar doktor yang mengikutinya lewat jenjang pendidikan formal, Mallarangeng menurut Agustang, seharusnya berbicara dengan fakta. "Sementara pernyataannya kemarin itu tidak didasarkan fakta, dan hanya merupakan pernyataan-pernyataan politik yang penuh dengan kebencian," tegasnya.
Agustang juga menyayangkan bahwa karena kepentingan politik sesaat, Andi Mallarangeng rela meninggalkan nilai-nilai etika dan akademik yang telah dipelajarinya. "Mungkin Andi tengah mengikuti strategi politik orang yang diikutinya, dan dia hanya menjalankan perintah saja. Tapi kok dia mau saja. Dia kan punya landasan akademis untuk menolak itu. Sekarang di tim SBY, dia bilang orang Sulses belum pantas jadi presiden. Coba kalau dia di tim JK, dia pasti akan bilang, saatnya orang Sulsel memimpin. Ini kan kepentingan-kepentingan sesaat saja, tapi sangat berbahaya bagi demokrasi dan NKRI," tegasnya.
Secara terpisah, pakar Marketing Politik dari Universitas Indonesia, Firmanzah, mengatakan bahwa tim pemenangan SBY-Boediono kembali membuat blunder politik. Setidaknya katanya, sudah tiga kali tim kampanye SBY-Boediono mengeluarkan pernyataan-pernyataan berbau SARA yang bisa menimbulkan gejolak.
JAKARTA - Pernyataan Anggota Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono, Andi Alfian Mallarangeng, yang menyatakan bahwa orang Sulawesi Selatan (Sulsel)
BERITA TERKAIT
- Pemberantasan Korupsi 2025, Sahroni: Fokus di Pengembalian Kerugian Negara
- Malam Tahun Baru, Mardiono Kumpul Bersama Anak Yatim Piatu di Tangerang
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat
- Haidar Alwi Kritik Riset OCCRP yang Jadikan Jokowi Finalis Pemimpin Terkorup 2024
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah Bukti Prabowo Melindungi Kepentingan Rakyat Kecil