Andi Mallarangeng Dikecam Banyak Pihak

Andi Mallarangeng Dikecam Banyak Pihak
Andi Mallarangeng Dikecam Banyak Pihak
"Ini bisa blunder, karena politik santun yang digadang-gadangkan tim SBY-Boediono bertolak belakang dengan kenyataan. Pernyataan berbau SARA ini sudah yang ketiga kalinya dan terekam oleh masyarakat. Sebelumnya, ada Ruhut Sitompul yang mengeluarkan pernyataan mengenai orang Arab, Rizal Mallarangeng yang terlalu mem-blow up isu Katolik istri Boediono sampai menghina salah satu media nasional, dan kini Andi Mallarangeng," ungkap Firmanzah.

"Saya hanya kasihan sama SBY. Kemenangan yang seharusnya bisa diraih mudah, kini harus mengalami segala tantangan yang sebenarnya tidak perlu ada, karena tantangan itu tercipta justru oleh timnya sendiri," imbuhnya. Firmanzah pun menilai bahwa SBY harus cepat mengantisipasinya, dengan cepat mengklarifikasi hal ini. Jika tidak, maka dampaknya tentunya akan bisa dirasakan oleh SBY pada pilpres ini.

"Ini kan sudah beruntun terjadi. Bisa rusak citra SBY karena hal seperti ini. Oleh karena itu, SBY harus mengklarifikasi dalam kampanye terbuka. Apa hal yang dikatakan juru-juru kampanyenya itu memang pemikiran dia atau tidak. Jika SBY tidak mengklafirikasi, maka tidak salah juga jika kemudian masyarakat menilai bahwa SBY memang seperti yang digambarkan tim kampanyenya," tuturnya.

"SBY sebaiknya cepat mengambil langkah tegas dengan cara memecat Andi Mallarangeng sebagai anggota Timkamnas, dan secepat mungkin minta maaf kepada rakyat Indonesia. Jangan sebaliknya, justru membela," saran Firmanzah pula.

JAKARTA - Pernyataan Anggota Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono, Andi Alfian Mallarangeng, yang menyatakan bahwa orang Sulawesi Selatan (Sulsel)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News