Andi Mallarangeng Menulis di Balik Jeruji
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Nurpati menjenguk Andi Mallarangeng di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Andi Nurpati menyatakan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu mencoba membuat suatu tulisan.
"Beliau (Andi Mallarangeng) sudah mencoba membuat suatu tulisan selama beliau berada di sini (Rutan KPK)," kata Andi Nurpati usai menjenguk Andi di KPK, Jakarta, Kamis (31/10).
Ia menjelaskan, Andi tidak akan menulis mengenai kasus hukum yang menjeratnya. Tapi lebih kepada tulisan yang bertemakan wawasan dan keilmiahan.
"Beliau (Andi Mallarangeng) menyatakan tidak akan menulis tentang kasus yang dialami," kata Andi Nurpati.
Sebelumnya, adik Andi, Rizal Mallarangeng menyatakan, kakaknya memiliki hobi menulis catatan. Karena itu terbuka kemungkinan bekas juru bicara Presiden itu akan membuat sebuah buku ketika berada di dalam tahanan. "Insya Allah kan ada pledoi yang bisa dibuatkan buku," kata Rizal di KPK, Jakarta, Jumat (18/10) lalu.
Andi ditahan KPK sejak Kamis (17/10) lalu. Andi ditahan atas sangkaan dugaan korupsi proyek sarana dan prasarana Olahraga Hambalang 2010 sampai 2012. Penyidik KPK menjerat Andi dengan Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 KUHP.
Andi selaku kuasa pengguna anggaran dianggap telah melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Nurpati menjenguk Andi Mallarangeng di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada