Andi Meninggal saat Ikuti Lomba Lari di Ranupani
Dia belum bisa memastikan detail alamat korban dan kronologi kejadian. Yang jelas, saat ini korban dibawa ke RS Saiful Anwar Malang.
Perlombaan tersebut, kata Jaman, bukan merupakan izin dari Pemkab Lumajang dan Probolinggo, melainkan dari pemerintah pusat.
Rute yang dilalui juga jauh dari perkampungan. Karena itu, pihaknya cukup sulit memantau kegiatan tersebut.
"Jadi dari Bromo, mereka naik ke Cemoro Lawang, lalu naik ke Bantengan, terus masuk hutan mengarah ke Kalimati," terangnya.
Pemantauan terhadap peserta dirasa sulit. Apalagi, acara tersebut di-handle langsung oleh pusat. Petugas di daerah juga kurang memantau aktivitas tersebut.
Namun, kata Jaman, karena kejadian itu berada di wilayah hukum Lumajang, pihaknya tengah mengirimkan petugas untuk menggali informasi.
"Kami sudah mengirimkan petugas ke Malang untuk melakukan pemantauan terhadap korban di sana," tuturnya.
Hingga petang kemarin, pihaknya belum mendapatkan informasi resmi terkait kejadian tersebut. Jaman baru mendengar kabar itu sekitar pukul 11.00.
Peserta lomba lari ditemukan tidak sadarkan diri di Ranupani
- 99 Virtual Race dan Ayobantu Berkolaborasi, Lomba Lari dan Donasi Makin Fleksibel
- Ikut Lomba Lari 10 Kilometer, Hasto: Olahraga Mengajarkan Bertarung secara Adil
- Lari Makin Fleksibel dengan Aplikasi 99 Virtual Race
- Keseruan Taiwan Excellence Happy Run 2024 Segera Digelar di Jakarta
- Ribuan Warga Sambut Antusias Pergelaran Fun Run Hari Jadi ke-79 Provinsi Jateng
- Midea Run to Party Kampanyekan Gaya Hidup Sehat dan Dukung Industri Musik