Andi Nurpati Tunggu Kepres Pemberhentian dari KPU
Jumat, 18 Juni 2010 – 17:40 WIB
Terkait dengan penunjukkannya sebagai salah satu pimpinan Demokrat, Andi mengaku kaget juga. Diceritakan, dia dihubungi Anas pada Senin (14/6) sore, saat dirinya sedang di acara bimtek di Bengkulu. "Beliau menanyakan apakah bersedia bergabung dengan Partai Demokrat, (saya jawab) bersedia dan bangga diberikan kepercayaan, walau belum tahu jabatan apa. Rabu dihubungi lagi," cerita perempuan berjilbab itu.
Baca Juga:
Dia mengatakan, selama ini sebenarnya jarang berkomunikasi dengan Anas, yang juga mantan anggota KPU itu. Dia membantah jika ada yang menuduh dirinya selama menjadi anggota KPU tidak netral dan berpihak ke partai yang didirikan SBY itu. "Saya ini kan anggota (KPU), tak mungkin bisa mempengaruhi enam komisioner lainnya," bantahnya.
Saat ditanya kenapa milih masuk Demokrat, Andi mengatakan, karena tidak semua partai menawarkan jabatan ke dirinya. Alasan lain, posisi yang didapatkan itu dianggap sebagai penghormatan. "Karena mungkin ada potensi saya membantu parpol," ucapnya. Dikatakan, kemungkinan nanti di DPP dia banyak berkiprah di Divisi Politik. "Untuk memperbaiki UU politik,"imbuhnya. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Andi Nurpati yang masuk dalam jajaran DPP Partai Demokrat sebagai Kepala Divisi Komunikasi Publik, mengaku siap meninggalkan KPU. Hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI
- Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
- Kampanye di Bengkulu, Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu RI
- Agustiar-Edy Duet Harapan Rakyat Pimpin Kalteng
- Lolly Suhenty Minta Bawaslu di Daerah Uji Coba Aplikasi Siwaslih Secara Serentak
- Dukungan Prabowo dan Jokowi Dinilai Bakal Signifikan Mendongkrak RIDO di Jakarta