Andi Nurpati Usai, Bawaslu Bidik KPU Sulteng
Kamis, 01 Juli 2010 – 01:35 WIB
JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) belum merasa puas dengan putusan Dewan Kehormatan (DK) KPU yang hanya merekomendasikan pemberhentian Andi Nurpati terkait terbitnya surat KPU Nomor 320/KPU/V/2010 tanggal 26 Mei 2010, yang menyatakan pasangan calon kepala daerah yang meninggal dunia tidak gugur dan tetap berhak ikut Pemilukada Tolitoli. Di balik keputusan itu, KPU Sulteng dinilai punya peran besar meskipun pada tanggal 29 Mei 2010, KPU sudah membatalkan keputusan itu. Bagaimana dengan Ketua KPU Abdul Hafidz Anshari yang menandatangani surat keputusan? Kata Wirdya, masalah itu memang sempat disampaikan Andi Nurpati dan Ketua KPu Abdul Hafiz memang menekennya. Namun Wirdya menilai Hafiz digiring untuk menandatangani.
“KPU Sulteng yang punya peran besar, kita masih proses itu. Untuk tingkat provinsi pasti akan berlanjut,” kata anggota Bawaslu Widyaningsih usai mendegarkan rekomendasi DK KPU di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (30/6).
Baca Juga:
Bawaslu menilai lima anggota KPU Sulawesi Tengah juga harus diperlakukan sama terkait dengan terbitnya surat KPU tersebut. Sementara untuk KPU Tolitoli, kata Widyaningsih, pihaknya masih mempelajarinya.
Baca Juga:
JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) belum merasa puas dengan putusan Dewan Kehormatan (DK) KPU yang hanya merekomendasikan pemberhentian
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK