Andi Seto Asapa: Al-Qur'an Bukan Hanya Milik Ustaz dan Kiai

Namun, menjadi luar biasa saat pesertanya dari kalangan masyarakat bawah.
Dia mencontohkan, saat lomba berlangsung, baik pada sesi pertanyaan kepada setiap kelompok, maupun pada sesi pertanyaan rebutan, sebagian besar pertanyaan bisa terjawab dengan benar.
“Tadi kan jelas, mereka yang selama ini mungkin dianggap tak mengerti Al-Qur'an, ternyata sangat paham. Karena itu, jangan selalu menilai orang dari tampilan lahir dan latar belakang pekerjaan. Dan bukankah ajaran Islam juga mengajari hal itu,” katanya.
Salah seorang peserta lomba, Daen Iksan mengaku sangat senang bisa mengikuti lomba tersebut.
“Ini pengalaman pertama saya bisa ikut lomba. Saya sangat berterima kasih kepada Pak Andi Seto Asapa yang telah mengambil inisiatif mengadakan lomba ini,” tuturnya. (*/jpnn)
Andi Seto Asapa menyebut bahwa Al-Qur'an tak boleh terasing dari kelompok masyarakat mana pun.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Menpora Dito Apresiasi Kegiatan Majelis Tilawah Al-Quran Antarbangsa ke 15 DMDI
- DMDI Indonesia Jadi Tuan Rumah Majelis Tilawah Al-Qur’an Antarbangsa
- Menag Sebut Kemajuan Teknologi Ungkap Kebenaran Ilmiah Al-Qur'an
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Nekat Bakar Al-Qur’an, Langsung Diburu dengan Sajam