Andi Soraya Batal Rilis Film di Penjara

JAKARTA - Lantaran masih mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur, bintang film Andi Soraya dipastikan tidak bisa datang saat film terbarunya, Pengakuan Seorang Pelacur, dirilis dalam waktu dekat. Artis kelahiran Jakarta, 18 Juni 1976 ini, pun mengaku pasrah dengan kondisinya itu.

"Andi nggak masalah. Dia menyerahkan sepenuhnya ke manajemennya," kata Tata Liem selaku manajer Andi, saat dihubungi Indopos (grup JPNN), kemarin.

Awalnya, ada rencana merilis film tersebut di Rutan Pondok Bambu. Namun, lantaran belum mendapatkan izin dari pihak Kantor Wilayah (Kanwil) Hukum dan HAM setempat, rencana itu akhirnya dibatalkan. "Produser menghendaki ada prescon di penjara, tetapi kita belum mendapat izin," tutur Tata.

Lebih lanjut, tata menyebutkan, artis berdarah Cirebon dan Batak ini akan tetap memberikan tanggapan terkait beredarnya film terbarunya nanti, walaupun tidak bisa melihat hasil terakhir. "Produser ingin Andi memberikan statement tentang filmnya," katanya.