Andi Taufan Tetap Bungkam Soal Dugaan Keterlibatan Yudi Widiana

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Andi Taufan Tiro tak banyak bicara usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka suap anggaran Kementeriaan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera).
Bahkan, politikus Partai Amanat Nasional ini tak mau menjawab soal dugaan keterlibatan Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana.
"Wah tidak tahu ya mas," kata Andi sebelum masuk mobil tahanan KPK, Kamis (6/10).
Andi pun menolak menjelaskan soal adanya kesepakatan antara pimpinan Komisi V DPR dan petinggi Kemenpupera soal dana aspirasi. Taufan mengaku tidak tahu ihwal kesepakatan di rapat setengah kamar itu. "Tidak tahu mas," kata dia.
Dia mengatakan, hanya tahu tugas pokok dan fungsinya sebagai anggota DPR saja. "Tupoksi sebagai anggota dewan saja," jelas Taufan.
Seperti diketahui, KPK pernah menggeledah ruang kerja Yudi, Jumat 15 Januari 2016. Kala itu KPK baru saja menetapkan anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti dan dua stafnya, Julia Prasetyarini, Dessy Ariyati Edwin, serta Dirut PT WTU Abdul Khoir sebagai tersangka.
Pada persidangan Abdul Khoir, Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa So Kok Seng alias Aseng mengaku diminta memberikan Rp 3 miliar kepada anggota DPRD Bekasi, Jawa Barat, M Kurniawan. Menurut Aseng, uang itu langsung diminta Kurniawan untuk mengamankannya yang tengah diincar KPK.
Selain Rp 3 miliar, Aseng mengaku memberikan Rp 2,5 miliar kepada Kurniawan. Diduga, uang tersebut akan diteruskan kepada Yudi sebagai fee dana aspirasi.
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Andi Taufan Tiro tak banyak bicara usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka suap anggaran
- KBMI Akan Peringati May Day di Monas: Kami Ingin Menyampaikan Aspirasi Langsung kepada Prabowo
- Gubernur Lampung Dukung Gerakan Dapur Indonesia Jalankan Program MBG Rutin
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan
- Jaga Ekosistem Laut, PIS Tanam 3.000 Bibit Lamun di Teluk Bakau
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara
- Buruh Jogja Gelar Aksi Besar-besar Peringati May Day, Ini Tuntutannya