Andi Widjajanto dan Pratikno Pastikan Tak Ada Reshuffle Kabinet

jpnn.com - JAKARTA - Isu perombakan menteri masih menerpa Kabinet Kerja. Terutama setelah publik menilai kerja sejumlah pembantu Presiden Joko Widodo itu tidak memuaskan dan cenderung mengecewakan.‎

Namun Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto memastikan saat ini tidak ada niat presiden untuk merombak kabinetnya.

"Evaluasi terus menerus dilakukan, tapi kalau mengarah ke reshuffle belum ada pembicaraan ke sana," ujar Andi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/4).

Menurut Andi, setiap hari presiden melakukan evaluasi kinerja para menteri. Terutama mengenai implementasi program yang sudah direncanakan di awal pemerintahan dan pencapaian targetnya. Selain itu, presiden juga mengevaluasi daya serap setiap kementerian. Namun untuk keinginan reshuffle, menurutnya, belum pernah dibahas presiden.

"Misalnya daya serap anggaran di kementerian yang dilaporkan Kemenkeu. Mana kementerian yang daya serapnya sesuai dengan projectory penggunaan anggaran, dan mana yang masih di bawah. Evaluasi setiap hari dilakukan," imbuh Andi.

Soal evaluasi kabinet ini sebelumnya sudah pernah disampaikan Wapres Jusuf Kalla.  Ia memastikan hanya akan ada evaluasi kabinet, bukan perombakan orang-orang di dalamnya. 

Meski beberapa nama menteri berulangkali didesak untuk diganti dari jabatannya. Di antaranya Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said, dan terakhir Menkumham Yasonna Laoly.

Sementara itu di tempat yang sama Mensesneg Pratikno mengungkapkan meski mendapat banyak masukan dan kritik dari masyarakat terkait reshuffle, presiden tidak berniat merombak kabinetnya saat ini.