Andi Widjajanto: Kekhawatiran Jokowi soal Propaganda Rusia Tidak Berlebihan

Operasi itu ingin menghancurkan kepercayaan publik ke otoritas politik, termasuk media. Operasi itu juga merusak demokrasi. "Karena itu harus dihancurkan,” ujar Andi.
Menurutnya, cara yang paling efektif untuk menghancurkan Operasi Semburan Fitnah adalah menelanjangi bagaimana operasi ini dilakukan dan melakukan intervensi media untuk mematikan taktik yang dipakai.
Misalnya, WhatsApp membatasi jumlah pesan yang bisa diteruskan oleh satu akun. Facebook melakukannya dengan mematikan akun-akun Saracen yang melakukan aktivitas ilegal di jaringan FB.
“Beberapa lembaga seperti PoliticaWave, Corona, atau akun patroli medsos seperti i-wulung sudah berusaha membongkar operasi semburan fitnah ini dengan membuka anomali permainan medsos yang dilakukan oleh pasukan-pasukan siber terkait dengan Pilpres 2019.” ujar Andi. (tan/jpnn)
Andi Widjajanto menilai, propaganda Rusia yang dimaksud Jokowi mengarah kepada modus operandi firehose of falsehood atau Operasi Semburan Fitnah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI