Andien Janjikan yang Unik, Serbalima

JAKARTA - Andien akhirnya memberanikan diri menghelat konser tunggal, setelah 15 tahun berkarya di industri musik tanah air. Konser bertajuk 15 Years Metamorfosa Andien itu diselenggarakan pada 15 September mendatang di Jakarta Convention Center, Jakarta.
 
Sebelumnya, dia merasa ragu untuk mengadakan konser. Padahal, promotor sudah beberapa kali mengajaknya untuk melaksanakan konser tunggal.

''Konser tunggal itu merupakan statement bagi seorang penyanyi. Tapi, kemarin-kemarin itu aku belum sreg. Baru tahun ini aku merasa inilah waktunya. Aku duluan malah yang menghubungi promotor,'' ujar dia saat konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, kemarin (11/6).
 
Sebagai syukuran 15 tahun karirnya, Andien ingin menyuguhkan show yang out of the box. Mulai konsep hingga performa di atas panggung. Unik haruslah menjadi kesan yang muncul ketika orang datang menyaksikan konsernya.

Keunikan itu terlihat dari konsep serbalima yang diterapkan pada konser perdana nanti. Serbalima tersebut dihadirkan dalam berbagai elemen. Yakni, menggandeng lima music director, lima fashion designer, dan lima featuring artist.
 
Lima music director tersebut adalalah Nikita Dompas, Ali Akhbar, Aghi Narotama, Dandy Lasahido, dan Rishanda Singgih. Untuk fashion designer, Andien menggaet Didi Budiardjo, Sapto Djojokartiko, Mel Ahyar, Danjyo Hiyoji, dan Tri Handoko.

Sementara itu, Maliq and D'essentials, The Cash, Yovie Widianto, dan Teza Sumendra dipilih Andien untuk menjadi featuring artist. Satu nama lagi masih dirahasiakan Andien sebagai kejutan pada hari konser nanti.
 
Keterlibatan mereka bukanlah tanpa dasar. Andien sengaja memilih 15 nama untuk dilibatkan dalam konser itu karena mereka berperan penting dalam 15 tahun karir Andien. Andien mengenal semua music director yang dilibatkan sejak baru merintis karir sebagai penyanyi.

''Mereka sahabat saya dari audisi band pada zaman SMP,'' jelas istri Irfan Wahyudi Prihutomo tersebut.
 
Kedekatan juga menjadi dasar pemilihan lima fashion designer yang terlibat nanti. Dia mencontohkan kedekatannya dengan Sapto. Pemilik album Let It Be My Way itu mengenal Sapto sejak sebelum Sapto menjadi desainer kondang seperti sekarang.

''Waktu itu gayaku masih amburadul. Aku dikasih baju apa saja mau. Karena sudah kenal lama, aku punya attachment yang erat dengan mereka. Semua punya cerita tersendiri,'' tutur Andien. (and/c14/jan)