Andik: PPPK Harus Berintegritas dan Antikorupsi
jpnn.com - KUDUS - Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah Andik Arif Asyafi’i mengajak para PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) yang merampungkan orientasi pegawai untuk bekerja secara profesional dan inovatif dalam melayani masyarakat.
Dia mengajak PPPK menjadi aparatur pemerintah yang berintegritas dan antikorupsi.
"Selain itu, dalam melaksanakan tugas juga harus jujur dan profesional," kata Andik Arif Asyafi'i saat menghadiri upacara penutupan orientasi PPPK di Lapangan Tenis Angga Sasana Krida Kudus, Jumat (23/12).
Adapun kompetensi lain yang harus dimiliki PPPK ialah bisa menjaga sikap dan perilaku yang baik sesuai norma sosial dan aturan pemerintah.
"PPPK harus bisa menunjukkan penguasaan kompetensi teknis sesuai dengan bidang tugas karena berguna untuk mewujudkan ASN yang profesional," ungkapnya.
Bupati Kudus Hartopo berharap PPPK bisa mengimplementasikan semua materi pelatihan yang telah diberikan selama beberapa bulan lalu.
"Tentunya harus bisa menjadi ASN yang empat sehat lima sempurna, yakni jujur, disiplin, loyal, dan kerja keras, dan sempurnanya itu pintar," kata Hartopo.
Dia mengatakan ASN hanya ditekankan untuk mengabdi kepada masyarakat, sehingga tidak ada pikiran dan orientasi lainnya yang tidak berhubungan dengan pengabdian terhadap rakyat.
Andik Arif Asyafi’i mengajak para PPPK menjadi aparatur pemerintah yang berintegritas dan antikorupsi.
- Kepala BKPP Bicara soal Honorer jadi PPPK 100% dan Paruh Waktu
- 5 Berita Terpopuler: BKN Umumkan Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Wajib Tahu, Jangan sampai Kecolongan
- Oknum Komdigi Terlibat Judol, Ormas Islam Ini Singgung Akhlak dalam Perekrutan ASN
- Uji Coba Makan Bergizi Gratis Sasar 3 Daerah Miskin di Jateng, Anggaran Rp 2,25 Miliar
- Menteri Pendidikan Janji Gaji Guru Bakal Naik, Termasuk yang Berstatus Non-ASN
- Anggota Bawaslu Puadi Ingatkan Pengawas Pemilu Jaga Integritas dan Mematuhi UU