Andika dan Dudung di Mata Nurul Arifin

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin meyakini Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman solid secara kelembagaan.
"Secara kelembagaan dan institusi sangat solid," kata Nurul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9).
Alumnus Universitas Indonesia (UI) itu berharap tak ada pihak tertentu melancarkan politik pecah belah alias divide et impera.
"Jangan sampai ada politik divide et impera di tengah TNI dan membuat TNI pecah," ujar Nurul.
Pemeran Catatan Si Boy itu berharap TNI terus memegang teguh semangat korsa.
"Kalau ada masalah pribadi, kami enggak mau tahu," kata Nurul Arifin.
Sebelumnya, anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon mengaku menerima kabar tentang ketidakharmonisan antara Andika dengan Dudung.
Hal itu dia katakan saat mengikuti rapat kerja Komisi I dengan Menhan RI Prabowo Subianto dan TNI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9).
Wahai Andika Perkasa dan Dudung Abdurachman, kalau kalian punya masalah pribadi, Nurul Arifin enggak mau tahu.
- TNI dan IPB Bersinergi Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang