Andika Dihajar Massa, Begini Pengakuannya

Cipto menjelaskan dalam beraksi, tiga tersangka tersebut memiliki peran masing-masing. AC dan AR bertugas mengawasi situasi sedangkan Andika menjadi eksekutor sepeda motor.
Bernodalkan kunci T ditangannya, ia lantas mencoba merusak kunci motor korban.
Sekali mencoba kunci kontakpun bobol, hanya saja pada saat distater motor tersebut tak mau menyala.
"Mengetahui hal itu, tersangka tak kunjung meninggalkan lokasi, karena kunci kontak sudah rusak. Tersangka mencoba beberapa kali untuk menghidupkan motor tersebut, hanya saja motor saat itu ngadat," lanjut Cipto.
Lantaran tak kunjung meninggalkan lokasi, akhirnya korban yang saat itu usai berbelanja memergoki aksi korban. Kaget melihat motornya diotak-atik, korban langsung berteriak maling.
Teriakan ini mengundang perhatian warga yang melintas dan juga beberepa pengunjung minimarket. Tersangkapun ditangkap dan dihajar massa sebelum dievakuasi anggota Polsek Kenjeran.
"Sementara dua pelaku lain langsung kabur ketika melihat temannya tertangkap," terangnya.
Perwira menengah dengan satu melati di pundaknya ini mengatakan saat diinterogasi, Andika mengaku baru sekali beraksi. Hanya saja, polisi tak percaya begitu saja.
Andika dihajar massa. Dua rekannya berhasil kabur.
- Belum Sempat Jual Motor Hasil Curian, Pria di Palembang Keburu Ditangkap
- Polisi Jatim Kejar-kejaran dengan 2 Maling Motor, Tegang
- Beraksi di 20 TKP, 2 Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi, Tuh Orangnya!
- Pelaku Curanmor di Bandung Ditangkap, Modus Pelaku Saat Beraksi Lumayan Unik
- Pencuri Motor di Masjid Taeng Gowa Ditangkap Sebelum Jual Hasil Curian
- Kurir di Palembang Jadi Korban Curanmor, 138 Paket Ikut Raib