Andika Perkasa Sebut 2 Keunggulan Ganjar Pranowo, Tertinggi, Dua Kali Lipat

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa menyebut Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo memperoleh nilai baik dari sisi kejujuran dan dekat dengan rakyat menurut hasil survei.
Dijelaskan Andika Perkasa, temuan survei itu seiring dengan harapan masyarakat yang ingin calon pemimpin Indonesia ke depan punya kejujuran dan integritas.
Selain kejujuran, kata mantan Pangkostrad itu, aspek perhatian terhadap rakyat kecil menjadi hal yang diinginkan rakyat terhadap calon pemimpin Indonesia.
Andika mengatakan hal tersebut saat memberikan keterangan pers sebelum memberikan materi di acara Pelatihan Juru Kampanye (Jurkam) Ganjar Pranowo, iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/).
"Mas Ganjar itu dua variabel ini (kejujuran dan dekat dengan rakyat, red) yang tertinggi, bahkan dua kali lipat. Justru ini perlu dilihat salah satu capital (modal, red) yang harus dioptimalkan," lanjut mantan Kepala Staf TNI AD (KSAD) itu, Selasa.
Dia mengatakan keunggulan Ganjar dalam aspek kejujuran dan dekat dengan rakyat bisa dioptimalkan mengampanyekan Gubernur Jawa Tengah itu pada Pilpres 2024.
Andika juga mengatakan suara milenial menyambut Pilpres 2024 perlu diperhatikan para jurkam untuk memenangkan Ganjar.
Menurutnya, milenial dalam beberapa survei ingin pemimpin masa mendatang mampu mewujudkan kesejahteraan, menciptakan lapangan kerja, dan punya komitmen dalam pemberantasan korupsi.
Jenderal (Purn) Andika Perkasa menyebut Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo punya dua keunggulan dengan nilai tertinggi berdasar hasil survei.
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Evaluasi Semester I Pemerintahan Prabowo – Gibran, Panca Pratama: Publik Merasa Puas
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI
- Civil Society For Police Watch Merilis Hasil Survei Tentang Urgensi Digitalisasi Kepolisian, Hasilnya?
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Tanggapi Survei LPI, Pengamat Unhan: Survei Bagian dari Pendidikan Politik