Andra Soni-Dimyati Merasa Kena Prank Partai Golkar, Waduh

jpnn.com - Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten Andra Soni dan Dimyati Natakusumah merasa dicandai Partai Golkar.
Terlebih, setelah Partai Golkar mencabut kembali surat rekomendasi serta B1 KWK yang sudah diserahkan kepada pasangan calon Andra-Dimyati pada Minggu (25/8).
Calon Wakil Gubernur Banten Dimyati mengatakan Partai Golkar memberikan dukungan di penghujung waktu menuju pendaftaran.
"Golkar prank (lelucon) itu, tetapi, tidak masalah buat kami," ucap Dimyati, Rabu (28/8).
Dimyati menegaskan bergabung atau tidaknya Partai Golkar ke dalam Koalisi Banten Maju (KBM) tidak berpengaruh.
"Partai Golkar hilang (mencabut dukungan) tidak masalah untuk kami," ujar dia.
"Masih banyak partai pengusung, seperti Gerindra, PKS, Demokrat, NasDem, PAN, PPP, PKB, PSI, Garuda, Prima, dan Garuda," tambahnya.
Meskipun Golkar menarik dukung, pihaknya tetap menghormati keputusan partai politik masing-masing di Pilgub Banten.
Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten Andra Soni dan Dimyati Natakusumah (Andra-Dimyati) merasa kena prank Partai Golkar. Waduh.
- Perumahan Bersubsidi Khusus Polri Dibangun di Banten, Kapolda: Anggota Kami Membutuhkan
- Pengunaan Aplikasi Kantong UMKM Dorong UMKM Banten Naik Kelas
- Sachrudin-Maryono: Jadikan HUT Kota Tangerang sebagai Momen Perkuat Kebersamaan & Kolaborasi
- Persiapkan Munas Lagi, SOKSI Gulirkan Regenerasi
- Bahlil Digugat ke Mahkamah Golkar Gegara Ganti Ketua DPR Papua Barat Daya Tanpa Prosedur
- Pemkot Tangerang Salurkan Bantuan 5.472 Paket, Semoga Berkah & Menginspirasi Warga untuk Berbagi