Andre Gerindra Arahkan Demonstran Perppu KPK ke Jokowi
![Andre Gerindra Arahkan Demonstran Perppu KPK ke Jokowi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/10/02/andre-rosiade-foto-ricardojpnncom-64.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan pihaknya tidak ikut campur apakah Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menerbitkan atau tidak peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) tentang penundaan pemberlakuan UU KPK hasil revisi. Andre menuturkan, domain perppu ada di tangan presiden.
“Ya tanya sama presiden, jangan tanya sama kami lagi, kan domain perppu ada di presiden. Silakan tanya sama Pak Jokowi, mau terbitkan atau tidak, terserah presiden,” kata Andre kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (7/10).
Menurut Andre, sekarang masyarakat sudah menyampaikan usulan kepada Presiden Jokowi. Nah, kata dia, silakan presiden saja memutuskan. Yang jelas, ujar Andre, kalau ada yang demonstrasi ke DPR meminta presiden menerbitkan perppu terkait UU KPk, itu tidak tepat.
“Karena perppu KPK itu adalah wewenangnya presiden, silakan tanya ke presiden,” ujarnya.
Dia menegaskan, kalau perppu diterbitkan pasti akan dikirim ke DPR. Barulah DPR akan melakukan pembahasan terhadap perppu yang diterbitkan oleh presiden tersebut. “Yang jelas jangan nanti ke sini, tanya ke presiden dulu jangan tanya ke DPR, karena domainnya di presiden bukan di DPR,” jelas Andre. (boy/jpnn)
Anggota DPR dari Gerindra Andre Rosiade punya pendapat soal apakah Presiden Jokowi akan menerbitkan atau tidak peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) tentang KPK
Redaktur & Reporter : Boy
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra, Baru Menerima KTA Saat Perayaan HUT ke-17
- Agustiar Sabran Memastikan Kalteng Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
- Saleh: PAN Mendukung Pencalonan Prabowo di Pilpres 2029
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Megawati Bakal Kirim Utusan ke Acara Perayaan HUT Gerindra
- Idrus Bilang Hubungan Golkar-Gerindra Tetap Erat di Tengah Polemik Elpiji 3 Kg