Andre Rosiade Berkicau soal Najwa Shihab, Arief Poyuono: Anggota DPR Jangan Antikritik

Sebelumnya diberitakan, anggota DPR Andre Rosiade angkat bicara menanggapi surat terbuka Najwa. Andre bahkan menginformasikan hal yang tak biasa menjawab pertanyaan Najwa terkait kinerja para anggota dewan menangani virus corona.
Politikus Partai Gerindra ini mengawali kicauannya di Twitter dengan terlebih dahulu menginformasikan bahwa DPR selama ini terus bekerja membantu masyarakat.
"Teman saya @NajwaShihab yang saya hormati. Kami anggota @DPR_RI terus bekerja baik di rapat-rapat Virtual atau di Ruang Rapat untuk terus bekerja untuk Rakyat. Termasuk membantu masyarakat secara langsung di Dapil kami. Agar bisa mengurangi beban masyarakat akibat Wabah Covid 19," twit @andre_rosiade, Sabtu (2/5).
Anggota dewan asal Sumatera Barat ini kemudian menyarankan Najwa terlibat langsung membantu masyarakat. "Apalagi ada informasi diduga start up SEKOLAHMU yg berada di bawah PT. Sekolah Integrasi Digital mendptkan Penunjukkan proyek Kartu Prakerja. Di mana diduga SEKOLAHMU punya hubungan dgn @NajwaShihab," kicau @andre_rosiade.
Dalam kicauannya Andre menegaskan, pernyataannya yang menghubungkan 'SEKOLAHMU' dengan Najwa, baru sebatas dugaan. Namun, jika hal itu benar, kata Andre, maka ada keuntungan yang bisa dipakai untuk membantu rakyat.
"Seandainya dugaan ini benar. Bahwa SEKOLAHMU mendapatkan Penunjukkan Langsung Proyek Kartu Prakerja, tentu keuntungannya bisa dipakai membantu masyarakat yg terdampak Wabah Covid 19. Apalagi Proyek ini ada krn adanya Wabah Pandemi Covid 19," kicau Andre.
Seperti diketahui, presenter program 'Mata Najwa' ini sebelumnya mengunggah sebuah video berdurasi 4:36 detik di akun IG @najwashihab. Video tersebut diberi judul: 'Kepada Tuan & Puan Anggota DPR Yang Terhormat. Dalam video tersebut Najwa mempertanyakan kinerja para anggota DPR menangani virus Corona. (boy/jpnn)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono meminta DPR tidak reaktif merespons surat terbuka dari Najwa Shihab
Redaktur & Reporter : Boy
- Pimpinan DPR RI Sebut Revisi UU TNI Harus Berjalan Lancar
- Legislator PDIP Stevano Dorong MA Segera Membentuk Kamar Khusus Pajak
- DPR Tuntut Ketegasan Pemerintah soal Kebun Milik Perusahaan di Kawasan Hutan
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Minta Korlantas Polri Tindak Pelaku Bus Oleng, Sahroni: Cabut SIM Sopir dan Tegur PO-nya
- Posisi Letkol Teddy di Seskab Langgar UU TNI, TB Hasanuddin: Harus Mundur dari Militer