Andreas: PDIP Tak akan Bicara Capres 2024 di Kongres V
jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan tak akan memperlakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai masa lalu dalam Kongres V PDI Perjuangan, Kamis (8/8) mendatang.
PDIP tidak ujug-ujug melupakan Jokowi dengan mencari sosok baru untuk dijadikan calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya selalu punya cara dalam menghadapi isu pilpres di masa mendatang. Yang jelas, PDIP selalu punya tradisi dalam membaca suasana kebatinan rakyat. Artinya, menentukan seorang calon presiden, bukanlah proses sebentar dan mudah bagi partainya.
BACA JUGA: Prabowo dan Para Ketum KIK Bakal Berkumpul di Kongres PDIP
"Partai punya tradisi dalam melihat seluruh suasana dan campur tangan dari Yang Mahakuasa," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (1/8).
Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira lalu mempertegas sikap politik partainya tersebut. Andreas menjelaskan bahwa PDIP siap bertarung pada Pemilu 2024. Namun, soal calonnya, PDIP jelas tak membicarakannya saat ini. "Masih terlalu jauh untuk dibicarakan sekarang," kata Andreas.
Saat disinggung apakah dalam kongres akan membahas soal usulan capres 2024, Andreas membantahnya. "Belum ada itu. Masih terlalu jauh itu. Di politik, momentum itu penting," jawabnya. (tan/jpnn)
PDIP siap bertarung lagi di Pilpres 2024, tetapi belum akan bicara calon dalam Kongres V pekan depan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel