Andrew Weintraub, Profesor Universitas Pittsburgh dan Vokalis Dangdut Cowboys (2-Habis)
Siapkan Reality Show, Pentas Dangdut hingga Washington
Minggu, 29 April 2012 – 13:46 WIB
![Andrew Weintraub, Profesor Universitas Pittsburgh dan Vokalis Dangdut Cowboys (2-Habis)](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20120429_144906/144906_387486_Andrew_dangdut.jpg)
Andrew Weintraub.
Profesor Andrew Weintraub bukan hanya menjadi peneliti dan penggila dangdut. Begitu cintanya, dia membentuk kelompok musik beraliran dangdut di Pittsburgh, Amerika Serikat. Dangdut Cowboys namanya. Orkes dangdut ini punya anggota dua profesor, mahasiswa doktoral, dan juga musisi setempat.
HENDROMASTO, Jakarta
DANGDUT Cowboys Andrew dibentuk pada 2007. Orkes musik beranggotakan enam orang ini secara khusus memainkan musik dangdut dengan gaya Cowboys. Tidak ada baju berumbai ala Rhoma Irama atau goyang asoy khas A. Rafiq. Sebagai gantinya, Andrew dan teman-temannya mengenakan kostum khas cowboy negeri Paman Sam. Topi cowboys, sepatu boot, dan jeans.
Video penampilan Dangdut Cowboys yang diunggah ke situs Youtube sudah lebih dari 250 ribu kali ditonton orang dari berbagai negara. Dangdut Cowboys juga sudah naik panggung di berbagai kota dan kesempatan di negeri Paman Sam. Pittsburgh, New York, hingga Washington menjadi kota-kota yang pernah Dangdut Cowboys singgahi untuk tampil.
Penampilan mereka di kota-kota itu ditonton warga setempat yang notabene masih asing dengan dangdut."Saya yang mengenalkan dangdut kepada beberapa teman dan kemudian kami sepakat membentuk Dangdut Cowboys," kata Andrew.
Profesor Andrew Weintraub bukan hanya menjadi peneliti dan penggila dangdut. Begitu cintanya, dia membentuk kelompok musik beraliran dangdut di Pittsburgh,
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah