Andrinof Chaniago Terpaksa Belajar Jadi Birokrat
jpnn.com - MENJADI birokrat ternyata tidak mudah. Sebab, dibutuhkan utuh penyesuaian terhadap sejumlah aturan dan protokoler.
Itu pula yang dirasakan Menteri PPN/Bappenas Andrinof Chaniago. Akademisi Universitas Indonesia (UI) itu terpaksa harus menyesuaikan diri dengan posisi barunya.
"Teman-teman kan tahu saya dulu itu pengamat. Rajinnya komentar. Sekarang dipercaya sebagai birokrat, jadi harus belajar," ujar Andrinof Chaniago dalam sebuah acara Media Gathering, Bandung, Jumat (14/11).
Dia mengakui, birokrat memang terikat sejumlah aturan dan etika yang harus dijaga. Posisi birokrat memang berbeda dengan profesi lain yang lebih bebas dan fleksibel.
Tentu saja, lanjutnya, dia tak bisa lagi mengomentari layaknya pengamat. Harus ada batasan yang perlu dihormati. "Tapi bukan berarti antikritik, dan tidak kritis. Marilah bersama mengkritisi pemerintah. Agar kontrol itu berjalan" terangnya. (rko)
MENJADI birokrat ternyata tidak mudah. Sebab, dibutuhkan utuh penyesuaian terhadap sejumlah aturan dan protokoler. Itu pula yang dirasakan Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin