Andrinof: Pers Belum Berikan yang Terbaik

Selain mengkritisi peran pers, Andrinof juga mendesak elit Partai Demokrat memberikan contoh terbaik bagi semua kader parpol yang ada di lembaga legislatif. "Soal kontrol misalnya, sebagai fraksi terbesar di DPR, Partai Demokrat sudah saatnya untuk memberlakukan sistem kontrol yang dinilai ketat, sehingga mampu membangun perilaku anggota fraksinya menjadi sangat normal dan tidak aneh-aneh sebagaimana anggota dewan masa lalu," kata Andrinof pula.

"Terutama terhadap perilaku koruptif, asusila dan hedonis, yang pada akhirnya dapat merusak citra kelembagaan dewan sendiri. Kalau mau bersungguh-sungguh untuk membenahi diri, harus ada sanksi tegas bagi setiap anggota fraksinya yang menjadi gunjingan negatif masyarakat. Cara-cara lama, misalnya berdalih dengan asas praduga tidak bersalah, harus ditinggalkan karena masyarakat menginginkan wakilnya yang benar-benar bersih," tutur pria yang juga direktur Cyrus Surveyors Group itu. (fas/jpnn)