Andromax Prime, Telepon Jadul Berteknologi 4G
jpnn.com, JAKARTA - Smartfren resmi merilis gawai terbarunya, Andromax Prime pada Kamis, 2 Oktober 2017 lalu. Melihat penampilannya, gadget itu tampak seperti feature phone, telepon zaman dulu.
Meski jadul, namun peranti elektronik atau mekanik dengan fungsi praktis ini hampir menyamai telepon pintar.
Andromax Prime diproduksi untuk menyasar pelanggan seluler di Indonesia yang sebagian besar masih menggunakan jaringan 2G untuk segera bermigrasi ke teknologi 4G.
Meski Teknologi 4G LTE telah tiga tahun hadir di Indonesia, data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan 60 persen dari total pelanggan seluler di Indonesia ternyata masih menggunakan jaringan 2G.
“Dengan diluncurkannya Andromax Prime, kami bermaksud mendorong masyarakat yang masih menggunakan perangkat dan jaringan 2G agar dapat segera pindah ke jaringan 4G dan memanfaatkannya," kata Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys.
Beberapa keuntungan akan didapatkan pengguna. Tidak hanya dengan harganya yang ekonomis, namun juga mendapatkan pengalaman baru dengan berselancar lebih cepat, video call, bahkan menonton video.
Beberapa aplikasinya sudah berfungsi menyamai smartphone. Seperti apa? Berikut laporannya:
Penampilan
Andromax Prime diproduksi menyasar pelanggan seluler di Indonesia yang sebagian besar masih menggunakan jaringan 2G untuk segera bermigrasi ke teknologi 4G.
- Smartfren Hadirkan Paket Data Unlimited, Harga Mulai Rp 9 Ribu
- Smartfren Buka Suara soal Kasus Peretasan Server Pulsa
- Bos Smartfren Ngebet Ingin Merger dengan XL Axiata: Jangan Lama-Lama
- Sambut Lebaran, Smartfren Rilis Paket Kuota Besar dan Streaming, Mulai Rp 30 Ribu
- Smartfren Klaim Punya Paket Data Cepat, Harganya Terjangkau
- Alibaba Pinang Fren, Industri Telekomunikasi Indonesia Makin Diminati Investor