Andry Wibowo dan TikTokers
Oleh: Hendra Hasanuddin, S.Sos

Kasus ini berhasil diungkapnya setelah mandek selama 7 tahun, persoalan yang menjadi beban bagi institusi kepolisian kala itu.
Selain malang melintang dalam penugasan dalam negeri, Andry juga pernah mendapatkan kesempatan menjadi pasukan penjaga perdamaian di Bosnia Herzegovina pada 1998.
Sekembalinya dari Bosnia pada 2001 berkat torehan prestasinya, Andry mendapatkan promosi untuk bersekolah mengambil gelar sarjana S1-nya di PTIK dan dipindah ke dalam lingkungan Polda Metro Jaya.
Perpindahan tugas dari daerah terpencil ke kota besar, seperti Jakarta semakin menambah kematangannya dalam menghadapi problematika persoalan di masyarakat.
Hal ini membuka kesempatan baginya untuk memberikan pengabdian terbaik untuk Polri dan masyarakat.
Catatan perjalanan tugasnya di lingkungan Polda Metro Jaya dari tahun ke tahun semakin kompleks, dimulai dari Kapolsek di kecamatan Koja, Jakarta Utara hingga Polres dan unit di Polda.
Saat diberikan kepercayaan institusinya menjadi Kasatreskrim Jakarta Barat, kariernya semakin gemilang.
Andry dan Tim Reskrim Polres Jakarta Barat menjadi yang pertama dalam sejarah pemberantasan premanisme di Polda Metro Jaya yang berani dan berhasil menangkap Hercules Rosario beserta 160 orang anak buahnya di Kawasan perumahan Citra Garden Jakarta Barat pada 2004.
Pernyataan Irjen Andry Wibowo yang menyemangati aparatur negara untuk berani terhadap preman viral di TikTok, simak selengkapnya
- Polisi Usut Penemuan Jasad Wanita Tanpa Identitas di Jakarta Utara
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Ketua YLBH-KI Aceh Barat Kena Teror, Mobilnya Dibakar
- Wartawan Tewas di Kamar Hotel, Polisi Temukan Sejumlah Obat
- Pencuri Motor di Masjid Taeng Gowa Diringkus Polisi
- Curi Puluhan Batang Bibit Sawit, Pria di OI Dibekuk Polisi