Andy Yentriyani Angkat Bicara soal Kasus Penembakan Brigadir J

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani mengajak semua pihak menghentikan spekulasi tentang kasus penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Brigadir J tewas ditembak Bharada E dalam peristiwa baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7) lalu.
"Semua pihak agar menghentikan publikasi yang berisikan spekulasi peristiwa," kata Andi dalam keterangan di Jakarta, Jumat (15/7).
"Sebaiknya menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian maupun Komnas HAM terkait dengan insiden penembakan itu," lanjutnya.
Andy pun meminta pihak terkait memastikan perlindungan dan pemulihan bagi pelapor, yakni P selaku istri Kadiv Propam Polri.
Sebelumnya, P telah melaporkan tindak kekerasan seksual terhadap dirinya kepada polisi.
Dia pun mengingatkan agar publikasi terkait insiden penembakan itu memperhatikan kerentanan berbasis gender yang dihadapi perempuan.
"Hal itu untuk memastikan pemenuhan hak-hak perempuan pelapor atau korban kekerasan seksual, khususnya dalam aspek pelindungan dan pemulihan," ujarnya.
Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani angkat bicara menanggapi penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo. Tolong disimak.
- Keluarga Almarhumah Kesya Lestaluhu dan Kepala Suku Biak Mengadu ke Komnas Perempuan
- Kasus Pembunuhan Kesya, Komnas HAM Siap Mengawal & Melakukan Segala Daya Upaya
- Level Up Peradi: Pemaksaan Memakai Alat Kontrasepsi Masuk Kategori Kekerasan Seksual
- Strategi Baru Komnas HAM Membangun Interaksi Publik Melalui Media Sosial
- Datangi Komnas HAM, Agustiani Tio Laporkan Kesewenang-wenangan KPK
- Putri Nikita Mirzani Diduga Alami Ini, Razman Nasution Datangi Komnas HAM