Aneh, Bekas Penyidik KPK Hanya Kritisi Abraham
DPR Cium Upaya Pembunuhan Karakter
Jumat, 30 November 2012 – 20:55 WIB
JAKARTA - Dua polisi bekas penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang "curhat" kepada media di Mabes Polri justru dipersoalkan. Apalagi, dua penyidik itu hanya menyasar Ketua KPK Abraham Samad. Politisi Golkar yang dikenal vokal itu justru mensinyalir ada upaya pembunuhan karakter terhadap kepemimpinan Abraham Samad yang tanpa kompromi itu. Bambang menduga ada pihak yang tidak nyaman dan bahkan terancam dengan keberanian Abraham mendorong penetapan tersangka kasus-kasus korupsi yang selama ini mangkrak di KPK seperti cek pelawat yang menyeret Miranda Gultom, Wisma Atlet atlet yang menyeret Angelina Sondakh, ataupun kasus Hambalang dan Century.
Anggota Komisi III DPR bidang hukum, Bambang Soesatyo, menilai pengakuan mantan penyidik KPK itu patut dipertanyakan jika hanya menyerang pribadi Abraham Samad yang telah berhasil mendorong kasus Century naik ke penyidikan dan membongkar kasus besar lainnya yang melibatkan kekuasaan. Bambang beralasan, naiknya sebuah kasus korupsi di KPK juga atas keputusan pimpinan KPK lainnya.
"Bukankah kepemimpinan KPK kolektif kolegial? Kenapa hanya Abraham yang diserang?" kata Bambang di Jakarta, Jumat (30/11).
Baca Juga:
JAKARTA - Dua polisi bekas penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang "curhat" kepada media di Mabes Polri justru dipersoalkan. Apalagi,
BERITA TERKAIT
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa